Thanks for you VISIT :)

"sebaik-baik manusia adalah yang berguna untuk orang lain"

SEPATU :)

SEPATU :)

Jumat, 12 Oktober 2012

aku dan Indonesia di masa depan


Hidup harus memiliki sebuah tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak akan bermakna. Karena hidup hanya satu kali, dan tidak akan terulang kembali. Setiap tujuan hidup pastilah memiliki sebuah misi yang harus dilalui setiap langkah demi langkah untuk mencapai tujuan hidup.
Salah satu tujuan hidup orang kebanyakan adalah kesuksesan. Tapi, kesuksesan seperti apa yang dikatakan sukses? Setiap individu memiliki jawaban yang heterogen dengan pertanyaan tersebut. Bagi saya, sukses adalah bermanfaat untuk orang lain, dan kebermanfaatan itu bisa menjadikan orang lain sukses.
Seperti ketika seseorang dalam sebuah perjalanan menuju ke suatu tempat. Tempat itu adalah sebuah tujuan, dan perjalanan itu adalah hidup. Jika hidup ini tidak memiliki tujuan, maka seperti sebuah perjalanan yang tidak pernah mencapai sebuah tempat.
Kita tidak pernah bisa memilih untuk dilahirkan sebagai seorang yang miskin atau kaya, memiliki orang tua yang mempunyai jabatan tinggi atau rendah, atau pun terlahir sebagai seorang yang berfisik sempurna atau tidak. Tetapi, kita bisa menentukan hidup kita akan menjadi apa, akan menjadi siapa, dan akan menjadi yang bagaimana.
Tujuan hidup sangatlah erat kaitannya dengan masa depan seseorang. Dan apa yang dilakukan hari ini adalah cerminan diri untuk menjadi seperti apa di masa depan. Masa depan yang cerah adalah impian setiap individu, begitu pun sebuah negara. Setiap negara memiliki cita-cita menjadi negara yang damai, tentram, makmur dan adil. Tapi kenyataannya tidak semudah konsep yang telah dirangkai dalam sebuah cita-cita negara. Pancasila misalnya.
Dengan beraneka ragam ras dan budaya yang dimiliki, sumber daya alam yang melimpah, dan kepulauannya yang membentang dari sabang sampai merauke, sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang begitu besar dan luas untuk menjadi negara yang dicita-citakan.
Namun pada kenyataannya, cita-cita masih menjadi sebuah cita-cita. Miris, ketika para pejabat tinggi dengan mudahnya memakan uang rakyat, sedang para rakyatnya  bersusah payah mengais-ngais sampah disepanjang jalan hanya untuk sesuap nasi demi mempertahankan hidup.
Ketika para siswa tanpa berdosa keluar kelas di saat jam pelajaran dan asik bersenda gurau tanpa tujuan yang jelas. Lebih memprihatinkan lagi, para siswa turun ke jalan hanya untuk tawuran tanpa alasan jelas yang ujung-ujungnya menewaskan beberapa siswa. Sedang anak-anak yang lain bekerja keras untuk sekolah meski dengan kondisi kelas yang tidak layak dikatakan sebagai kelas.
Dan sayangnya, kepulauan-kepulauan yang menyimpan keanekaragaman melimpah belum dimanfaatkan dengan maksimal. Ketika salah satu pulau dilirik oleh negara lain, barulah pengakuan “pulau itu milik kami” berdengung-dengung.
            Jika kita melirik ke salah satu perkataan tokoh legendaris Indonesia yang mengatakan “berikan aku sepuluh pemuda. Maka akan aku rubah dunia”, kita dapat menyimpulkan bahwa peran para pemuda merupakan peran yang sangat vital dalam sebuah perubahan. Para pemuda yang memiliki semangat juang tinggi dan semangat menuntut ilmu yang begitu besar dapat mengantarkan bangsa ini menuju bangsa yang di cita-citakan.
            Mentri pendidikan Republik Indonesia pernah mengatakan, bahwa ada tiga kunci yang harus dimiliki seorang pemuda agar bisa menjalankan fase perubahan. Yaitu kejujuran, bakti kepada kedua orangtua, dan kemampuan akademik. Ketiga kunci ini adalah kunci perubahan para pemuda yang nantinya akan merubah bangsa ini menuju bangsa yang dicita-citakan.
            Sebagai seorang pemuda, saya pun berada pada fase perubahan. Perubahan yang akan saya dapatkan adalah perubahan yang dicerminkan dari perilaku saya sehari-hari, perubahan yang akan saya bentuk dari cita-cita saya untuk masa depan, dan perubahan yang saya cita-citakan adalah membangun bangsa ini menjadi bangsa yang dicita-citakan.
            Tidak mudah memang mewujudkan suatu impian yang begitu besar. Jalan terjal yang berliku-liku akan dijumpai dalam setiap perjalanan menuju sebuah impian. Jatuh bangun dan kegagalan akan mewarnai perjalanan tersebut. Tidak heran hal-hal yang seperti itu terjadi.
            Kita bisa flash back ke masa-masa perjuangan kemerdekaan. Betapa sulit dan butuh begitu banyak pengorbanan untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Para pemuda dengan semangat juang yang tinggi dan sifat tidak pantang menyerah menjadi salah satu senjata untuk melawan para penjajah. Tidak satu dua orang yang jatuh menjadi korban dalam perjuangan kemerdekaan.
             Dewasa ini, perjuangan mempertahankan kemerdekaan terlihat lebih sulit. Karena perjuangan mempertahankaan kemerdekaan saat ini adalah memperjuangkan kemerdekaan bangsa dari kemiskinan, keterbelakangan pendidikan, terutama perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan kesejahteraan rakyat.
            Pengabdian para pemuda kepada negara merupakan salah satu cara untuk menjembatani para bangsa untuk meraih cita-cita yang selama ini diimpikan. Dengan berbagai implementasi dari para mahasiswa dalam cara pengabdian kepada beberapa rakyat kecil misalnya, merupakan bibit bibit perjuangan para calon pengurus bangsa.
            Seyogyanya, kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh para wakil rakyat dapat dijadikan pelajaran untuk para pengubah bangsa di kepengurusan yang akan datang kemudian. Dan kepribadian yang benar-benar terbinalah yang sebenarnya dibutuhkan untuk para pengubah bangsa.
            Lewat berbagai macam pelatihan kepemimpinan seperti mengikuti organisasi ataupun berbaur dengan masyarakat sekitar adalah salah satu cara untuk para pemuda mengenal lebih dekat problematika yang sedang terjadi di negeri yang kita cintai ini. Memahami masalah yang sedang terjadi, serta berusaha mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
            Banyak program para pemuda khususnya mahasiswa, yang langsung turun kepada masyarakat sekitar untuk membina masyarakat ataupun membagi ilmu yang telah dimiliki kepada anak-anak bangsa yang belum bisa merasakan pendidikan formal sekolah. Hal itu juga merupakan pelatihan untuk membina masyarakat yang lebih meluas nantinya.
            Berbagai macam pencanangan program pendidikan yang dibentuk oleh pemerintah juga seharusnya lebih bisa diperbaiki dan dikembangkan guna mencetak para pejuang bangsa yang berpendidik.
 Dalam hal ini, saya selaku mahasiswa pun memiliki cita-cita seperti para pemuda bangsa lainnya. Yaitu membangun bangsa ini ke arah yang lebih bermoral dan memiliki wawasan tinggi serta menyadari bahkan memahami pentingnya sebuah pengorbanan. Yang tentunya dengan cara bergandeng tangan bersama menyatukan visi untuk indonesia tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biogenesis :)

Biogenesis :)

Pengunjung