Ada sebuah pertanyaan tentang cinta.
Lebih baik mencintai atau dicintai?
Hmm..pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab.
Orang pertama
mengatakan lebih baik dicintai, alasannya adalah bila kita dicintai orang lain,
kita bisa belajar untuk mencintai orang yang mencintai kita. Namun apabila kita
mencintai orang lain beum tentu orang yang kita cintai itu mencintai kita.
Beda halnya dengan
orang kedua. Kalo aku sih lebih memilih untuk mencintai. Soalnya, kalo kita
ingin dicintai orang lain, kita harus bisa mencintai orang lain dulu. Kan kaya
salah satu hadist nabi yang isinya kurang lebih ‘bila kamu ingin disayang, maka
sayangilah orang lain’. Subhanallah yaa, orang yang kedua ini jawabnya sampe
pake hadist. Hehe
Ada satu lagi
pendapat orang ketiga tentang mencintai dan dicintai.
‘mencintai...dicintai..fitrah manusia...setiap insan di dunia, akan
merasakannya’ dari lirik lagu itu jawabannya. Jadi, sebenernya mencintai
ataupun dicintai itu udah tabiatnya manusia, Allah sendiri yang memberikan
fitrah berupa cinta tersebut. Jadi, kita boleh aja mencintai seseorang, tapi
dengan cinta yang disertai cinta pada yang Esa. Ribet ya bahasanya? Pokonya
kalo menurut aku antara mencintai dan dicintai tak ada masalah, hanya bagaimana
kita menyikapi dua persaan itu. Bila kita dicintai seseorang, lihatlah dulu
bagaimana oranng itu mencintai kita. Kalo cintanya hanya cinta semu, tak usah
kita sambut cinta itu. Dan bila kita
mencintai seseorang, lihatlah dulu apa alasan kita sebenarnya mencintai
orang tersebut. Cinta yang suci dan murni nan abadi hanyalah cinta yang
dilandasi dengan cinta pada yang Maha Cinta ^^
Sudah ada tiga
pendapat tentang dicintai dan mencintai. Jadi, pendapat orang keberapa yang
sesuai dengan dirimu?^^
Apapun pilihanmu,
itu adalah dirimu, dan dirimu sendirilah yang tau bagaimana dirimu. Semoga tiga
pendapat tadi bisa menjawab kegalauanmu tentang dicintai dan mencintai ^^